Wednesday, 17 February 2016

Bagaimana Apabila Pipeline Melalui Permukaan yang Tidak Rata?

Ilustrasi analisis kerataan lereng
(diambil dari www.parkafm.com)

Pada saat pemilihan jalur untuk instalasi pipeline, tak jarang suatu pipeline terpaksa harus melewati suatu jalur / permukaan yang tidak rata. Pada kondisi tersebut, dibutuhkan analisis untuk menentukan apakah kondisi tersebut masih dapat ditoleransi dalam aplikasinya, yang dinamakan analisis bottom roughness.
Analisis bottom roughness adalah analisis yang diperlukan untuk mensimulasikan kondisi pipeline pada seabed apabila terdapat free span atau titik sepanjang pipa yang beresiko mengalami stress/tegangan yang tinggi dapat diketahui sejak awal sehingga dapat direncanakan perbaikan kondisi seabed sebelum pipa dipasang (pre-lay correction) atau pun setelah pipa dipasang (post lay correction). Analisis bottom roughness sangat penting karena tanpa analisis ini, jumlah support untuk pipeline seperti sand bag, grout bag, dan lain-lain, tidak dapat ditentukan.

Input yang dimasukkan dalam analisis ini adalah sebagai berikut.
  • Pipeline configuration.
  • Seabed roughness (profile).
  • Pipeline handling alignment.

Output yang dihasilkan dalam analisis ini adalah sebagai berikut.
  • Pipeline stress and stress response. Merupakan respon tegangan dan regangan yang diterima pada pipeline.
  • Span length and height. Merupakan panjang span yang terjadi, dan ketinggiannya diukur dari seabed dalam bentuk angka dan pipeline profiling.
  • Pre-lay and post-lay intervention assessment. Merupakan bahan penunjang saat akan melakukan pre-lay ataupun post-lay, karena berisi hasil analisis letak span yang dapat menjadi panduan bagi lokasi perbaikan.

Load cases yang diujikan dalam analisis ini adalah sebagai berikut.
  • As-laid.
  • Flooded.
  • Hydrotest.
  • Operations.

Berikut contoh output berupa pipeline profiling dengan berbagai load cases.
output bottom roughness.png
Contoh Pipeline Profiles Hasil Analisis dalam Beberapa Load Case (sumber:http://www.dyurindatama.files.wordpress.com)

No comments:

Post a Comment