Kajian ini dilakukan sebagai studi awal untuk mengkaji pola sirkulasi arus dan tinggi muka laut di perairan sebelah utara Banten dan Jawa Barat. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pola sirkulasi arus terhadap rencana pemasangan pipa bawah laut dari mulai sebelah timur sampai ke sebelah barat di perairan tersebut. Proses hidrodinamika di perairan ini kemungkinan besar berpengaruh pada penempatan pipa dasar laut. Terdapat dua kemungkinan yaitu pergeseran pipa dan terjadinya proses sedimentasi di sepanjang pipa yang akan ditanam. Pergeseran pipa akan berpengaruh terhadap kekuatan pipa untuk menahan gaya renggaan pipa di dasar laut dan sedimentasi akan mempengaruhi proses perawatan pipa.
Ilustrasi Pemodelan Untuk Perancangan Pipa Bawah Laut
Teknologi pemodelan membantu untuk mengkaji pola sirkulasi arus dan tinggi muka laut di perairan ini. Skenario pemodelan dibangun berdasarkan dua musim yang berbeda yaitu musim barat dan musim timur. Di perairan utara Jawa, sirkulasi arus sangat besar dipengaruhi oleh regim muson dimana angin barat dan timur akan membangkitkan sirkulasi perairan arus di perairan ini. Hasil dari kajian ini diperoleh informasi seberapa besar pengaruh kecepatan dan arah arus terhadap kestabilan pipa dasar laut pada kedua musim tersebut.
Modul model yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:- Hidrodinamika
- GIS Kelautan
- Bangunan Lepas Pantai
- Sedimentasi
Disadur dari:
"Pemodelan Hidrodinamika untuk Perencanaan Pemasangan Pipa Bawah Laut di Perairan Utara Jawa" (2008)
No comments:
Post a Comment